Simak Asal Usul dari Hamburger: Fast Food Favorit Banyak Kalangan
Hamburger atau yang sering disebut sengan burger merupakan makanan jenis fast food yang sudah tidak asing lagi di tengah kalangan masyarakat. Makanan satu ini berupa roti yang berbentuk bundar yang dibagi menjadi dua sedangkan tengahnya diberi isian patty yang biasanya berbahan daging, kemudian sayur- sayuran yang biasanya berupa selada hijau, bawang bombai dan tomat. Untuk sausnya, isian burger biasanya diberi siraman berbagai jenis saus seperti saus tomat, saus sambal, mayonais, dan mustard. Beberapa varian dari burger biasanya juga menyediakan alternatif keju, asinan, serta sosis atau ham sebagai pelengkap bagi pengunjung yang ingin menikmati burger dengan isian lebih lengkap. Membahas mengenai asal mula adanya burger ini, banyak masyarakat yang salah mengira asal usul nama panganan satu ini. banyak dari mereka yang mengira hamburger berasal dari kata “ham” dan “burger” yang mana kata “ham” sendiri dimaknai sebagai daging asap, padahal faktanya hamburger tidak mengandung daging ham sama sekali pada isiannya (meskipun juga terdpat beberapa restoran yang menambahkan irisan daging ham pada burger untuk menambah cita rasanya tersendiri). Sebenarnya nama hamburger ini berasal dari kota Hamburg di Jerman, tempat makanan ini berasal. Dari kota asal hamburger ini banyak dari penduduknya yang melakukan migrasi ke Amerika dan menyebarkan pembuatan panganan ini disana.
Awal mula adanya hambueger ini tersapat beberapa versi yang berbeda. Versi yang paling banyak dipercaya masyarakat mengenai asal mula hamburger ini adalah versi bangsa Tartar. Dalam versi ini dipeercaya bahwa penganan satu ini pada awalnya adalah makanan khas bangsa Tartar. Hidangannya berupa daging mentah yang dicincang dan disantap secara mentah menggunalan perasan jeruk. Bangsa Tartar yang merupakan bangsa nomaden, sering melakukan perjalanan jauh menggunakan kuda sebagai tunggangan. Mereka mengakali hal tersebut dengan menaruh daging di bawah sadel kuda mereka agar daging yang dibawa tidak menjadi keras dan tidak layak konsumsi. Dengan meletakkan daging tersebut di bawah sadelnya menjadikan daging tetap hangat hingga bisa langsung disantap tanpa dimasak dan hanya diberi perasan jeruk nipis sebagai pelengkapnya.
Baca juga : Makan Burger Tanpa Takut Gemuk
Hidangan ini kemudian dibawa ke Eropa oleh para pelaut Eropa. Penganan ini lebih tepatnya dibawa ke kota Hamburg. Karena pada masa itu kebanyakan masyarakat di Hamburg menganggap bahwa mereka adalah bangsa yang beradab, mereka menolak sajian yang menyajikan daging tanpa proes masak ini. maka dari itu, mereka memasal terlebih dahulu daging khas Tartar tersebut dengan cara dibakar atau digoreng. Dari sinilah asal mula daging burger tercipta.
Sedangkan mengenai hamburger dengan bentuk yang sekarang kita kenal, yang berupa roti dengan isian daging dan pelengkapnya, berasal dari Amerika. Dulu, para imigran dari Hamburg memperkenalkan daging burger mereka kepada masyarakat Amerika. Di Amerika daging ini diberikan nama Hamburg steak dan disantap banyak orang dengan tampilan hidangan yang menyerupai steak. Menurut legenda, makanan berupa daging goreng atau bakar ini tadi ditemukan oleh dua bersaudara dari Ohlo yaitu Frank dan Charles. Dua bersaudara ini merupakan salah satu penjual makanaan pinggir jalan yang saat itu sedang menjual sandwich. Dikarenakan suatu hari mereka kehabisan bahan sosis untuk isian sandwich mereka, mereka menggunakan daging sapi cincang sebagai pengganti sosis untuk isi dari sandwich yang mereka jual. Hal ini ternyata mendapat respon yang sangat baik dari para konsumen, dan akhirnya burger di produksi dibanyak tempat.
Baca juga : Mengenal Lezatnya Cita Rasa Masakan Asia